Thursday, 21 March 2013
Prabowo Subianto : Pelabuhan dan Terminal Peti Kemas Harus 100 Persen Milik negara
REPUBLIKBURUH.CO.ID, JAKARTA – Sebelum Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan ceramah di hadapan ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI), Jakarta, Selasa (5/2).
Prabowo Subianto juga mengunjungi para buruh dan pekerja di pelabuhan Tanjung Priok, ketika bertemu para pekerja Prabowo mendapatkan penjelasan dari Ketua Serikat Pekerja Terminal Peti Kemas Koja ,Prakoso Wibowo tentang nasib pekerja Bongkar muat di pelabuhan yang sampai hari ini masih menjadi pekerja Outsourching
Prabowo mengatakan akan mencabut sistim kerja kontrak jika terpilih sebagai President pada pemilu 2014 Karena itu menyatakan dukungan buruh sangat menentukan dalam peta perpolitikan di tanah air. “Oh iya sangat penting. Di setiap negara, buruh, buruh tani, buruh nelayan, itu (suaranya) sangat menentukan,” kata Prabowo kepada wartawan usai berceramah dalam seminar bertajuk 'Membangun Negara Sejahtera Untuk Buruh dan Rakyat' itu.
Prabowo juga menyatakan bahwa perlunya asset asset nasional yang mempunyai posisi strategis seperti Terminal Peti Kemas ,Pelabuhan Pelabuhan harus dimiliki dan dikelolah oleh negara secara mayoritas melalui BUMN , karena seperti Pelabuhan dan Terminal Peti kemas mempunyai peran penting dalam ketahanan nasional Karena itu pemerintah harus melakukan Buy Back Saham saham kepemilikan Terminal Peti Kemas yang telah dijual kepada perusahaan asing kata Prabowo .
selain itu juga Prabowo meminta pengurus pengurus Serikat pekerja dan buruh untuk bersama sama berjuang bersama dia untuk mensejahterakan kaum buruh Terkait dengan pencalegkan Prabowo juga membuka peluang seluas luasnya bagi pimpina buruh yang ingin mencalonkan diri menjadi anggota lesgislatif melalaui partai Gerindra
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment