Tuesday, 5 March 2013

Buruh Bertekad Menangkan Gerindra Dan Prabowo Subianto

Jakarta, Wartaburuh.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto nampaknya sudah mulai mendekati berbagai kalangan untuk memuluskan jalannya menuju 2014. Calon Presiden yang menurut beberapa survei disebut sebagai kandidat terkuat kemarin mendatangi acara seminar internasional yang diadakan oleh serikat buruh.
Sebelum masuk ruangan seminar di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan itu, Prabowo disambut teriakan ribuan  buruh, ’hidup Prabowo’, ’dukung Parbowo’.
Di depan 1300 Pimpinan  buruh tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) itu Prabowo menyampaikan orasi kebangsaannya. Dia pidato banyak hal, di antaranya soal ekonomi, kesejahteraan dan kedaulatan eneergi.
”Ada kejanggalan di negara kita. Kita negara agraris tapi impor pangan. Penduduk kita 60 persen petani tetapi impor singkong. Kalau 68 tahun merdeka kita impor satelit, masih okelah. Kalau ikan teri, ikan asin, garam dan semua bahan pokok yang kita sendiri bisa menanamnya, ironis,” ujarnya disambut teriakan peserta seminar.
Prabowo juga menyinggung kesenjangan antara pusat dan daerah, antara pemilik modal dan buruh yang semakin melebar. Selain itu, bekas Danjen Kopassus ini juga menyinggung soal korupsi yang marak. Kebocoran dan permainan anggaran, serta plesiran pejabat ke luar negeri yang memboroskan APBN.
Prabowo juga bicara soal sistem demokrasi. Kata dia, demokrasi sudah dibajak oleh kaum yang punya uang banyak.
”Tapi ada fenomena serangan fajar, atau uang cendol, uang ngarit. Ini yang celaka. Jangan seneng satu hari karena dapat uang tidak seberapa yang ternyata ngrampok dari APBN, tetapi nanti harus rela menderita lima tahun ke depan,” kata dia.
”Tidak ada kesejahteraan selama pemimpin korup dan membeli suara rakyat. Kalau tidak dipatahkan budaya ini. Maka bangsa kita tak akan jadi bangsa terhormat,” tambahnya.
Seusai acara, menanggapi pertemuannya dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajassa di kediaman Hatta, Parbowo mengatakan, pertemuan tersebut hanya pertemuan biasa.
Dalam pertemuan beberapa hari lalu, Prabowo mengaku berbincang soal sektor ekonomi dengan Hatta. Dia apresiasi beberapa kebijakan pemerintah yang sudah berorientasi kepada rakyat. Ia mengaku mendukung pemerintah yang sudah membatasi impor buah. 
Apakah berbicara soal koalisi 2014? Prabowo menjawab diplomatis. ”Komunikasi politik saja. Saya komunikasi dengan semua,” kata dia.
Menanggapi pertanyaan apakah mungkin akan koalisi di 2014? Parbowo menjawab akan fokus pada pemilihan legislatif dahulu. Dirinya dan partainya mengaku sedang menyiapkan kader-kader terbaik untuk diseleksi dalam pemilihan Caleg.
”Kita lihat dulu kita dapat kepercayaan rakyat tinggi tidak dalam Pileg. Prinsip saya kita lakukan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak. Siapa yang maju siapapun yang memimpin asal bisa memperbaikai bangsa dengan stumpuk masalah ini,” terangnya.
Lalu kapan akan lakukan deklarasi Capres? Kata Prabowo, ”Deklarasi nanti-nanti lah.”
Ketika ditanya hubungannya dengan PDI Perjuangan dan Megawati, apakah sudah merasa ’dicerai’ oleh Mega? Prabowo menampiknya. Dia menegaskan, pertemuannya dengan Hatta tidak berpengaruh kepada hubungan dia dengan partai dan tokoh manapun.
”Loh kan saya bertemu dengan semua partai, semua orang. Saya baik dengan semua orang. Masa tidak tahu saya ke mana saja?” katanya.

No comments:

Post a Comment