Jakarta, Wartaburuh.com
- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto nampaknya sudah mulai
mendekati berbagai kalangan untuk memuluskan jalannya menuju 2014. Calon
Presiden yang menurut beberapa survei disebut sebagai kandidat terkuat kemarin
mendatangi acara seminar internasional yang diadakan oleh serikat buruh.
Sebelum masuk ruangan
seminar di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI), Jalan Gatot Subroto,
Jakarta Selatan itu, Prabowo disambut teriakan ribuan buruh, ’hidup Prabowo’,
’dukung Parbowo’.
Di depan 1300 Pimpinan
buruh tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) itu
Prabowo menyampaikan orasi kebangsaannya. Dia pidato banyak hal, di antaranya
soal ekonomi, kesejahteraan dan kedaulatan eneergi.
”Ada kejanggalan di
negara kita. Kita negara agraris tapi impor pangan. Penduduk kita 60 persen
petani tetapi impor singkong. Kalau 68 tahun merdeka kita impor satelit, masih
okelah. Kalau ikan teri, ikan asin, garam dan semua bahan pokok yang kita
sendiri bisa menanamnya, ironis,” ujarnya disambut teriakan peserta seminar.
Prabowo juga
menyinggung kesenjangan antara pusat dan daerah, antara pemilik modal dan buruh
yang semakin melebar. Selain itu, bekas Danjen Kopassus ini juga menyinggung
soal korupsi yang marak. Kebocoran dan permainan anggaran, serta plesiran
pejabat ke luar negeri yang memboroskan APBN.
Prabowo juga bicara
soal sistem demokrasi. Kata dia, demokrasi sudah dibajak oleh kaum yang punya
uang banyak.
”Tapi ada fenomena
serangan fajar, atau uang cendol, uang ngarit. Ini yang celaka. Jangan seneng
satu hari karena dapat uang tidak seberapa yang ternyata ngrampok dari APBN,
tetapi nanti harus rela menderita lima tahun ke depan,” kata dia.
”Tidak ada
kesejahteraan selama pemimpin korup dan membeli suara rakyat. Kalau tidak dipatahkan
budaya ini. Maka bangsa kita tak akan jadi bangsa terhormat,” tambahnya.
Seusai acara,
menanggapi pertemuannya dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajassa di kediaman Hatta,
Parbowo mengatakan, pertemuan tersebut hanya pertemuan biasa.
Dalam pertemuan beberapa
hari lalu, Prabowo mengaku berbincang soal sektor ekonomi dengan Hatta. Dia
apresiasi beberapa kebijakan pemerintah yang sudah berorientasi kepada rakyat.
Ia mengaku mendukung pemerintah yang sudah membatasi impor buah.
Apakah berbicara soal
koalisi 2014? Prabowo menjawab diplomatis. ”Komunikasi politik saja. Saya
komunikasi dengan semua,” kata dia.
Menanggapi pertanyaan
apakah mungkin akan koalisi di 2014? Parbowo menjawab akan fokus pada pemilihan
legislatif dahulu. Dirinya dan partainya mengaku sedang menyiapkan kader-kader
terbaik untuk diseleksi dalam pemilihan Caleg.
”Kita lihat dulu kita
dapat kepercayaan rakyat tinggi tidak dalam Pileg. Prinsip saya kita lakukan
komunikasi yang baik dengan berbagai pihak. Siapa yang maju siapapun yang
memimpin asal bisa memperbaikai bangsa dengan stumpuk masalah ini,” terangnya.
Lalu kapan akan
lakukan deklarasi Capres? Kata Prabowo, ”Deklarasi nanti-nanti lah.”
Ketika ditanya
hubungannya dengan PDI Perjuangan dan Megawati, apakah sudah merasa ’dicerai’
oleh Mega? Prabowo menampiknya. Dia menegaskan, pertemuannya dengan Hatta tidak
berpengaruh kepada hubungan dia dengan partai dan tokoh manapun.
”Loh kan saya bertemu
dengan semua partai, semua orang. Saya baik dengan semua orang. Masa tidak tahu
saya ke mana saja?” katanya.
No comments:
Post a Comment