Tuesday, 24 July 2012

Prabowo Subianto :Jika Saya Terpilih akan bangun ekonomi bersama Buruh dan Pengusaha dengan Demokrasi Industri dan Azas Kesetaraan


Prabowo Subianto menyatakan kesepakatannya untuk menolak sistem outsourcing (perekrutan tenaga kerja sistem kontrak) karena tidak manusiawi dan tidak sesuai dengan pengamalan Pancasila dan Demokrasi industry dan Prabowo juga berjanji akan meninjau ulang perjanjian pengiriman TKI ke laura negeri jika dia terpilih
Pada sistem outsourcing, pekerja hanya dianggap seperti barang, setelah digunakan lantas ditinggalkan. Hal ini yang menjadi komitmen kami untuk mengubahnya,” ujar  Prabowo yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Partai  Gerindra ,pada acara buka puasa bersama 4000 buruh di Semarang , senin 23/7

Persoalan tersebut, kata Prabowo, tidak dapat dipahami secara sempit karena persoalan ekonomi bangsa Indonesia secara keseluruhan juga harus dipikirkan.
“Jika hanya mengutamakan kepentingan buruh, sedangkan pengusaha tidak terurus, sama saja membunuh angsa yang mampu melahirkan telus emas,” ujarnya menanggapi pertanyaan dari salah seorang perwakilan dari Jaringan Kerja Buruh di Jateng pada sesi dialog.
“Pendekatan ekonomi kerakyatan yang kita upayakan juga menganut asas kekeluargaan. Artinya, semuanya harus diperkuat dan diperdayakan,”dan demokrasi Industri harus diterapkan diperusahaan perusahaan  nantinya  dan dibentuk dewan buruh pada setiap perusahaan untuk mewakili kepentingan buruh,  ujarnya.
Dalam penerapan demokrasi industry nantinya buruh tidak hanya berpartisipasi dalam hal penentuan upah tetapi tetapi juga buruh dapat ikut berpartisipasi dalam manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan nah dengan demikian kedudukan buruh dan pengusaha equal  dan akan terjalin hubungan industrial yang baik
Meskipun menolak sistim outsourcing, Prabowo juga mengatakan pengusaha harus dibantu untuk terhindar dari pungutan liar dan sejumlah peraturan yang menghambat, sedangkan buruh yang nakal juga diperbolehkan untuk ditindak.
“Jangan mengambil tindakan satu arah, tetapi kita juga harus komitmen membangun kedisiplinan nasional, karena bangsa yang kuat adalah bangsa yang memiliki kedisiplinan tinggi,” ujarnya.
Ia menambahkan, sistem outsourcing juga dimanfaatkan oleh beberapa pengusaha untuk tidak mengurus kewajibannya. “Kalau memang pendekatannya pekerja sebagai manusia dan warga negara, seharusnya mendapatkan perlakuan secara manusiawi,” ujarnya.
Menurut Prabowo, ia akan bersama sama buruh ,petani ,nekayan dan pengusaha akan melakukan perbaikan ekonomi secara komprehensip agar tercapai pertumbuhan dan kekayaan bangsa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.
“Kalau hanya dijadikan sapi perah dan kekayaan diambil oleh pihak asing setiap tahun, mustahil kehidupan buruh, petani, dan rakyat Indonesia menjadi lebih baik,” ujarnya.
Munaroh salah seorang  perwakilan TKW luar negeri yang kebetulan hadir pada acara tersebut sangat berharap Prabowo Subianto bisa lebih melindungi nasib TKI di luar negeri, sementara Junarato Pimpinan serikat Buruh Bongkar muiat Pelabuhan mengatakan bahwa figur Parbowo lah yang pantas memimpin negeri ini agar upah buruh dipelabuhan menjadi lebih baik , karena hanya dia yang berani melakukan pemberantsan pungli dan korupsi di indonesia terutam di pelabuhan 

1 comment: