Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo
Subianto, menyatakan kesiapannya menjadi calon presiden (capres) pada
2014. Prabowo menegaskan sangat siap bertarung dengan para kandidat
lainnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 jika seluruh kader Gerindra
menginginkan hal itu.
“Saya tidak akan menampik amanah tersebut,” kata Prabowo Subianto saat membuka kegiatan pertemuan Gerakan Buruh, Tani, dan Nelayan di Malang, Minggu, 11 Juni 2011. Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini juga didukung penuh kalangan buruh, tani dan nelayan Gerindra untuk maju menjadi presiden dalam Pilpres 2014 mendatang. Sedikitnya 21 pengurus DPD Gerakan Buruh, Tani dan Nelayan Gerindra mendukung pencalonan mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut sebagai presiden.
Kesiapan itu mempertegas kembali tekad Prabowo Subianto untuk menjadi capres pada 2014 seperti disampaikan dalam berbagai kesempatan. “Saya tetap bertekad menjadi capres pada 2014 dengan tujuan melakukan perubahan agar rakyat Indonesia bisa keluar dari kemiskinan yang dari tahun ke tahun terus meningkat jumlahnya,” katanya kepada Antara di Ambon dalam rangka melantik DPD Gerindra Maluku Periode 2011-2015 dan temu kader, akhir April lalu.
Prabowo memandang perlu menjadi presiden agar misi melakukan perubahan terhadap berbagai hal untuk menurunkan angka kemiskinan bisa terwujud. “Berbagai visi dan misi perubahan itu bisa direalisasikan apabila Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menjadi presiden,” ujarnya. Prabowo mengemukakan, jika ia dipercaya rakyat Indonesia menjadi presiden dan mendapat dukungan penuh dari DPR, ia berjanji akan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara.
“Saya berkeinginan menjadi presiden bukan semata-mata demi jabatan, kekuasaan maupun memperkaya diri, tapi mengembalikan perjuangan para pejuang bangsa ini sesuai amanat UUD 1945 dan Pancasila,” tegasnya.“Niat saya tulus untuk memperbaiki negeri ini dan membela masyarakat Indonesia,” tambah Prabowo Subianto. Dia mengemukakan perlunya menerapkan perekonomian kerakyatan yang mencerminkan adanya perubahan sebagaimana dambaan masyarakat.
Dalam kesempatan lain, Prabowo Subianto mengatakan, perubahan itu harus dilakukan dengan cara politik. “Kalau saya ingin melakukan perubahan, maka perubahan itu harus melalui demokrasi. Artinya, saya harus keliling ke rakyat. Saya harus mendapatkan kepercayaan rakyat untuk melakukan perubahan itu,” katanya dalam acara Tokoh yang ditayangkan TV One pada 9 Mei 2011.
Prabowo mengatakan, sejak kecil dibesarkan dalam keluarga pejuang. “Seluruh hidup saya hanya berbicara tentang Republik Indonesia, pengorbanan untuk membela negara dan rakyat. Ini bagian dari saya, sehingga obsesi saya adalah ingin melihat bangsa Indonesia kuat dan sejahtera,” ucap putra Begawan Ekonomi Sumitro Djojohadikusumo itu.
“Saya tidak akan menampik amanah tersebut,” kata Prabowo Subianto saat membuka kegiatan pertemuan Gerakan Buruh, Tani, dan Nelayan di Malang, Minggu, 11 Juni 2011. Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini juga didukung penuh kalangan buruh, tani dan nelayan Gerindra untuk maju menjadi presiden dalam Pilpres 2014 mendatang. Sedikitnya 21 pengurus DPD Gerakan Buruh, Tani dan Nelayan Gerindra mendukung pencalonan mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut sebagai presiden.
Kesiapan itu mempertegas kembali tekad Prabowo Subianto untuk menjadi capres pada 2014 seperti disampaikan dalam berbagai kesempatan. “Saya tetap bertekad menjadi capres pada 2014 dengan tujuan melakukan perubahan agar rakyat Indonesia bisa keluar dari kemiskinan yang dari tahun ke tahun terus meningkat jumlahnya,” katanya kepada Antara di Ambon dalam rangka melantik DPD Gerindra Maluku Periode 2011-2015 dan temu kader, akhir April lalu.
Prabowo memandang perlu menjadi presiden agar misi melakukan perubahan terhadap berbagai hal untuk menurunkan angka kemiskinan bisa terwujud. “Berbagai visi dan misi perubahan itu bisa direalisasikan apabila Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menjadi presiden,” ujarnya. Prabowo mengemukakan, jika ia dipercaya rakyat Indonesia menjadi presiden dan mendapat dukungan penuh dari DPR, ia berjanji akan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara.
“Saya berkeinginan menjadi presiden bukan semata-mata demi jabatan, kekuasaan maupun memperkaya diri, tapi mengembalikan perjuangan para pejuang bangsa ini sesuai amanat UUD 1945 dan Pancasila,” tegasnya.“Niat saya tulus untuk memperbaiki negeri ini dan membela masyarakat Indonesia,” tambah Prabowo Subianto. Dia mengemukakan perlunya menerapkan perekonomian kerakyatan yang mencerminkan adanya perubahan sebagaimana dambaan masyarakat.
Dalam kesempatan lain, Prabowo Subianto mengatakan, perubahan itu harus dilakukan dengan cara politik. “Kalau saya ingin melakukan perubahan, maka perubahan itu harus melalui demokrasi. Artinya, saya harus keliling ke rakyat. Saya harus mendapatkan kepercayaan rakyat untuk melakukan perubahan itu,” katanya dalam acara Tokoh yang ditayangkan TV One pada 9 Mei 2011.
Prabowo mengatakan, sejak kecil dibesarkan dalam keluarga pejuang. “Seluruh hidup saya hanya berbicara tentang Republik Indonesia, pengorbanan untuk membela negara dan rakyat. Ini bagian dari saya, sehingga obsesi saya adalah ingin melihat bangsa Indonesia kuat dan sejahtera,” ucap putra Begawan Ekonomi Sumitro Djojohadikusumo itu.
No comments:
Post a Comment