Friday, 25 January 2013

CSSS Survey Pilkada NTT : Esthon-Paul Talo Unggul dengan 30,4%

Kupang (NTT) - Pasangan bakal calon gubernur/wakil gubernur Nusa Tenggara Esthon –Paul talo unggul dalam persaingan di Pilkada NTT yang akan digelar pada Maret 2013 . Berdasarkan hasil survey The Center Starategy Survey Studies , pasangan Esthon –Paul talo mendapat dukungan 30,4 persen.
 
Direktur Executive CSSS , Widodo Trisamekto , menjelaskan survei yang dilakukan tanggal 13 Januari 24 Januari 2013. Penjaringan responden menggunakan metode multistage random sampling, didapatkan 2600 responden di seluruh provinsi Nusa Tenggara Timur . Mereka disodori survei kuesioner. Survei ini dibiayai oleh CSSS dengan Bekerja sama lembaga donator Asing dari Australia
Kepada responden, CSSS menanyakan pilihan terhadap enam pasangan bakal cagub dan cawagub bila pemungutan suara dilakukan saat itu juga ketika pengumpulan data dilakukan.
Hasilnya pasangan Esthon-Paul talo yang diususng Partai Gerindra dan Partai Damai Sejahtera memperoleh 30,4 persen suara. “Pemilih mayoritas memilih Esthon-Paul talo ,” kata Widodo dalam jumpa pers di salah satu hotel di kota Kupang , Kamis (24/1/2013).
Di posisi kedua pasangan Frans Lebu Raya –Beni Litelnoni yang diususng oleh PDI Perjuangan mendapat 27,9 persen suara, disusul pasangan Ibrahim Medah –Melkiades yang di usung Partai Golkar dengan 24,1 persen suara.
Berturut-turut di posisi keempat hingga keenam, pasangan Benny Kabur Harman –Wellem Nope yang disusng Partai Demokrat (9,6 persen), Beni Bosu-Mel Adoe (BBM) (4,3persen) dan Christian Rotok-Abraham Paul Liyanto yang berasal dari jalur Iindependent hanya mendapat 3,7 persen.
Selain itu, CSSS juga merilis tiga alasan mengapa Frans Lebu Raya , calon incumbent, masih unggul untuk bersaing di Pilkada Nusa Tenggara Timur . Pertama, Frans Lebu paling dikenal pemilih (98,4 pesen) kemudia Esthon Foenay dengan (97,4). Kedua, Frans Lebu Raya paling disukai (70,1 persen) Sedangkan Esthon Foenay 89,2 % . Ketiga, sebanyak 73,4 persen dari total responden mengaku puas dengan kinerja Frans Lebu Raya dan Esthon Foenay selama menjabat gubernur dan wakil gubenur NTT
Dalam temuan surevy CSSS ada yang menarik yaitu munculnya tokoh muda Melkiades Lakalena yang menjadi calon wakil gubernur dari partai Golkar yang sangat menarik simpatik dari para responden yang menginginkan seorang tokoh muda dibawa 40 tahun bersih dari bentuk korupsi yang bisa memimpin Nusa Tenggara Barat ,bukan tidak mungkin dengan waktu yang tersisa satu bulan lagi pasangan Ibrahim Medah dan Melkiades Lakalena bisa meningkatkan elektabilitasnya
Dalam temuan survey ternayata rakyat NTT sudah sangat muak dengan partai Demokrat karena berbagai kasus korupsi yang dilakukan kadernya ,apalagi Benny K abur Harman pernah disebut sebut terlibat dalam berbagai kasus koruspsi oleh Nazarudin koruptor dari partai Demokrat , dan ini sangat berpengaruh pada tingkat elektabilitas pasangan Benny K Harman –Wellem Nope yang hanya mendapatkan 9,6 persen dibawah hasil perolehan suara pemilu partai Demokrat pada tahun 2009 yang mencapai 12,5 % ,jelas Diresktur Executive CSSS

No comments:

Post a Comment