Kupang (NTT) - Pasangan bakal calon gubernur/wakil gubernur Nusa
Tenggara Esthon –Paul talo unggul dalam persaingan di Pilkada NTT yang akan digelar pada Maret 2013 .
Berdasarkan hasil survey The Center Starategy Survey Studies , pasangan
Esthon –Paul talo mendapat dukungan 30,4 persen.
Direktur Executive CSSS , Widodo Trisamekto , menjelaskan survei yang
dilakukan tanggal 13 Januari 24 Januari 2013. Penjaringan responden
menggunakan metode multistage random sampling, didapatkan 2600
responden di seluruh provinsi Nusa Tenggara Timur . Mereka disodori
survei kuesioner. Survei ini dibiayai oleh CSSS dengan Bekerja sama
lembaga donator Asing dari Australia
Kepada responden, CSSS menanyakan pilihan terhadap enam pasangan bakal
cagub dan cawagub bila pemungutan suara dilakukan saat itu juga ketika
pengumpulan data dilakukan.
Hasilnya pasangan Esthon-Paul talo yang diususng Partai Gerindra dan
Partai Damai Sejahtera memperoleh 30,4 persen suara. “Pemilih mayoritas
memilih Esthon-Paul talo ,” kata Widodo dalam jumpa pers di salah satu
hotel di kota Kupang , Kamis (24/1/2013).
Di posisi kedua pasangan Frans Lebu Raya –Beni Litelnoni yang diususng
oleh PDI Perjuangan mendapat 27,9 persen suara, disusul pasangan
Ibrahim Medah –Melkiades yang di usung Partai Golkar dengan 24,1 persen
suara.
Berturut-turut di posisi keempat hingga keenam, pasangan Benny Kabur
Harman –Wellem Nope yang disusng Partai Demokrat (9,6 persen), Beni
Bosu-Mel Adoe (BBM) (4,3persen) dan Christian Rotok-Abraham Paul
Liyanto yang berasal dari jalur Iindependent hanya mendapat 3,7 persen.
Selain itu, CSSS juga merilis tiga alasan mengapa Frans Lebu Raya ,
calon incumbent, masih unggul untuk bersaing di Pilkada Nusa Tenggara
Timur . Pertama, Frans Lebu paling dikenal pemilih (98,4 pesen) kemudia
Esthon Foenay dengan (97,4). Kedua, Frans Lebu Raya paling disukai
(70,1 persen) Sedangkan Esthon Foenay 89,2 % . Ketiga, sebanyak 73,4
persen dari total responden mengaku puas dengan kinerja Frans Lebu Raya
dan Esthon Foenay selama menjabat gubernur dan wakil gubenur NTT
Dalam temuan surevy CSSS ada yang menarik yaitu munculnya tokoh muda
Melkiades Lakalena yang menjadi calon wakil gubernur dari partai Golkar
yang sangat menarik simpatik dari para responden yang menginginkan
seorang tokoh muda dibawa 40 tahun bersih dari bentuk korupsi yang bisa
memimpin Nusa Tenggara Barat ,bukan tidak mungkin dengan waktu yang
tersisa satu bulan lagi pasangan Ibrahim Medah dan Melkiades Lakalena
bisa meningkatkan elektabilitasnya
Dalam temuan survey ternayata rakyat NTT sudah sangat muak dengan partai
Demokrat karena berbagai kasus korupsi yang dilakukan kadernya ,apalagi
Benny K abur Harman pernah disebut sebut terlibat dalam berbagai kasus
koruspsi oleh Nazarudin koruptor dari partai Demokrat , dan ini
sangat berpengaruh pada tingkat elektabilitas pasangan Benny K Harman
–Wellem Nope yang hanya mendapatkan 9,6 persen dibawah hasil perolehan
suara pemilu partai Demokrat pada tahun 2009 yang mencapai 12,5 %
,jelas Diresktur Executive CSSS